Edukasi Bahaya Hoaks, Kapolsek Tigaraksa Gelar Penyuluhan Digital di Kalangan Remaja di Kantor Kecamatan Jambe
Tigaraksa – Guna meningkatkan literasi digital dan mencegah penyebaran informasi palsu di kalangan generasi muda, Kapolsek Tigaraksa, AKP I MADE ARTANA SH.MH, menggelar penyuluhan bertema “Bahaya Hoaks di Era Digital” yang diikuti oleh puluhan remaja dari berbagai sekolah di wilayah Kecamatan Jambe. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Jambe, Selasa (3/6/2025).
Dalam penyuluhan tersebut, Kapolsek menjelaskan dampak negatif dari berita bohong atau hoaks, terutama yang tersebar melalui media sosial. Ia menekankan bahwa penyebaran hoaks tidak hanya menyesatkan masyarakat, tetapi juga bisa memicu konflik, keresahan sosial, bahkan berujung pada proses hukum.
“Anak muda harus cerdas bermedia sosial. Jangan asal share informasi tanpa cek fakta. Hoaks bisa merusak persatuan dan merugikan banyak pihak,” tegas Kapolsek Tigaraksa.
Para peserta diberikan pemahaman tentang cara mengenali informasi palsu, pentingnya verifikasi sumber berita, serta edukasi tentang Undang-Undang ITE dan sanksi bagi penyebar hoaks.
Kegiatan ini juga diisi dengan sesi diskusi interaktif dan simulasi sederhana tentang pelacakan informasi hoaks, sehingga para remaja bisa lebih memahami cara kerja penyebaran berita bohong secara digital.
Pihak Kecamatan Jambe menyambut baik inisiatif dari Polsek Tigaraksa dan menyatakan bahwa kegiatan semacam ini sangat dibutuhkan untuk membentengi generasi muda dari dampak negatif era informasi yang serba cepat dan terbuka.
“Kami mendukung penuh upaya Polsek dalam membekali remaja dengan pengetahuan digital agar tidak mudah terprovokasi atau terjerumus dalam penyebaran hoaks,” ujar perwakilan Kecamatan.
Dengan penyuluhan ini, Polsek Tigaraksa berharap para remaja dapat menjadi agen literasi digital yang mampu menyaring informasi secara bijak dan turut serta menciptakan ruang digital yang sehat dan aman.